Cara Menghitung Tebal Shell Tangki Sesuai dengan Standar ASME VIII Div.1
Dalam desain dan konstruksi tangki bertekanan, pemilihan tebal shell yang tepat adalah krusial untuk menjamin keamanan, kestabilan, dan efisiensi operasional. American Society of Mechanical Engineers (ASME) Boiler and Pressure Vessel Code (BPVC), khususnya bagian VIII Div.1, memberikan pedoman yang jelas mengenai perhitungan tebal shell tangki. Berikut ini adalah panduan untuk melakukan perhitungan tersebut sesuai dengan standar ASME VIII Div.1, lengkap dengan rumus dan contoh perhitungan.
Langkah-langkah Perhitungan:
- Identifikasi Data yang Diperlukan
- Tekanan operasi maksimum (
P
), biasanya dalam satuan psi. - Diameter dalam tangki (
D
), dalam satuan inci. - Tegangan izin material (
S
), dalam satuan psi, yang dapat ditemukan di tabel material ASME. - Koefisien efisiensi sambungan las (
E
).
- Tekanan operasi maksimum (
- Pilih Material dan Tentukan Tegangan Izinnya
- Misalnya, jika menggunakan baja karbon SA-516 Grade 70, tegangan izin (
S
) bisa diambil dari tabel ASME untuk temperatur operasi yang ditentukan.
- Misalnya, jika menggunakan baja karbon SA-516 Grade 70, tegangan izin (
- Gunakan Rumus Perhitungan Tebal Shell Rumus untuk menghitung tebal shell tangki sesuai ASME VIII Div.1 adalah sebagai berikut:
dimana:
t
adalah tebal shell yang diperlukan (inci).P
adalah tekanan desain maksimum (psi).D
adalah diameter dalam tangki (inci).S
adalah tegangan izin material (psi).E
adalah efisiensi sambungan las (tanpa dimensi, misal 1.0 untuk sambungan las penuh).
- Tambahkan Toleransi Korosi dan Pembulatan
- Tambahkan toleransi untuk korosi jika diperlukan, dan bulatkan hasilnya ke atas ke bilangan bulat terdekat yang sesuai dengan spesifikasi pembuatan.
Contoh Perhitungan:
Misalkan kita perlu menghitung tebal shell untuk tangki dengan data sebagai berikut:
- Tekanan operasi maksimum (
P
): 100 psi - Diameter dalam tangki (
D
): 120 inci - Material: SA-516 Grade 70, dengan tegangan izin (
S
) pada suhu operasi 20,000 psi - Efisiensi sambungan las (
E
): 1.0
Menggunakan rumus yang disediakan:
Jika kita menambahkan toleransi korosi sebesar 0.01 inci, maka:
Hasilnya dibulatkan ke atas menjadi 0.32 inci untuk memenuhi kebutuhan fabrikasi dan keselamatan.